Selasa, 05 Mei 2015

Fenomena Gerak Lurus Dua Benda yang “Berpapasan” atau “Bertemu”

Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa,sudah seharusnya kita belajar secara teratur. Dalam hal ini mungkin spesifik ke mata pelajaran atau mata kuliah. Tapi jika anda adalah orang tua atau sudah bekerja, apakah masih perlu belajar tentang mata pelajaran sekolah atau pun kuliah? Saran saya sih iya,walau cukup tau sedikit-sedikit atau tau kemana mencari jawaban jika suatu saat anak anda bertanya tentang PR. Mungkin Blog ini salah satu yang bisa anda jadikan sumber bacaan, terutama fisika dan teknik elektro. Karena beberapa artikel di blog ini akan memuat tentang ke dua hal tersebut. Selain itu anda bisa juga bertanya tentang fisika atau elektro melalui email atau WA, insya Allah saya bantu semaksimal mungkin.

Salah satu yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
Dalam soal Fisika tentang Gerak Lurus, beberapa kali mungkin kita menemukan soal yang berkaitan dengan gerak dua benda. Salah satu yang sering dimunculkan menjadi sebuah soal antara lain dua benda yang berpapasan (dua benda bergerak berlawanan arah atau saling mendekat). Sebenarnya jenis gerakan ini sangat mudah dipahami dengan logika dan gambar, tapi tentunya didasari oleh rumus dasar Fisika.

 

Sebagai contoh Benda yang berpapasan pada Gerak Lurus Beraturan ada pada soal berikut  ini:
Kota A dan Kota B berjarak 120 km yang dihubungkan oleh jalan berupa garis lurus. Mula-mula Mobil A berada di kota A dan Mobil B berada di kota B. Mobil A bergerak ke kota B dengan kecepatan 40 km/jam dan Mobil B bergerak ke kota A dengan kecepatan 60 km/jam, kapan dan dimana posisi dua mobil akan berpapasan jika :
a. Mobil A dan Mobil B berangkat bersamaan pukul 08.00
b. Mobil A berangkat 7.30 dan mobil B berangkat jam 08.00.

Pertama mari kita urai data yang kita ketahui,
Jarak Kota A dan Kota B (SAB) = 120 km
Kecepatan Mobil A (VA)           = 40 km/jam
Kecepatan Mobil B (VB)           = 60 km/jam

Gambar ilustrasi jarak Kota A dan Kota B beserta arah gerakan dua mobil.


Dari gambar tersebut kita dapat mengetahui bahwa:
SAB        =  SA + SB
                = (VA.tA) + (VB.tB)                
*tA adalah waktu yg diperlukan Mobil A dari Kota A ke titik pertemuan dan tB adalah waktu yang diperlukan Mobil B dari Kota B ke titik pertemuan.

Untuk soal a., Karena berangkat bersamaan, maka tA=tB=t.
Sehingga,
120         = (40.t) + (60.t)
120         = 100.t
t              = 1,2 jam atau 1 jam 12 menit.
Jadi mereka berpapasan pada jam 09.12 menit pada posisi
SA = VA.tA = 40.1,2 = 48 km diukur dari kota A, atau
SB = VB.tB = 60.1,2 = 72 km diukur dari kota B.

Untuk Soal b., karena Mobil A berangkat 30 menit (0.5 jam) lebih awal, maka tA akan lebih besar 0.5 jam dari tB, tA=(tB+0,5).
Sehingga,
SAB        = (VA.tA) + (VB.tB)
SAB        = (VA.(tB+0.5)) + (VB.tB)
120         = (40.(tB+0.5)) + (60.tB)
120         = 40tB + 20 + 60tB
120         = 100tB + 20
100         = 100tB
tB            = 1 jam.

Maka meraka akan berpapasan 1 jam setelah Mobil B berangkat, atau 1,5 jam setelah mobil A berangkat yaitu pada jam 09.00. Posisi pertemuan mereka ada di :
SA           = VA.tA = 40.1,5 = 60 km diukur dari kota A, atau
SB           = VB.tB = 60.1 = 60 km diukur dari kota B.


Bagaimana jika salah satu atau kedua benda kecepatannya berubah beraturan?
Bagaimana jika salah satu benda dijatuhkan dari atas dan benda lain dilempar ke atas?
Tunggu pembahasan berikutnya J

Semoga bermanfaat, Salam

Eka Samsul Maarif
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com